Pernikahan adat jawa? saya sebagai orang jawa yang terlahir di bekasi kadang ga tau jelasnya bagaimana pernikahan adat jawa itu sendiri. tp berkat internet saya bisa flashback ya kira-kira seperti ini pernikahan adat jawa. Terlepas nikah itu syarat sahnya menurut agama dan hukum kebanyakan orang juga masih memegang tradisi adat masing-masing sebagai berikut adalah urut-urutan pernikahan adat jawa..
Nontoni
adalah upacara untuk melihat calon pasangan yang akan dikawininya. Dimasa lalu
orang yang akan nikah belum tentu kenal terhadap orang yang akan dinikahinya,
bahkan kadang-kadang belum pernah melihatnya, meskipun ada kemungkinan juga
mereka sudah tahu dan mengenal atau pernah melihatnya. Agar ada gambaran siapa
jodohnya nanti maka diadakan tata cara nontoni. Biasanya tata cara ini
diprakarsai pihak pria. Setelah orang tua si perjaka yang akan diperjodohkan
telah mengirimkan penyelidikannya tentang keadaan si gadis yang akan diambil
menantu.
Melamar artinya meminang, karena pada zaman dulu di
antara pria dan wanita yang akan menikah kadang-kadang masih belum saling
mengenal, jadi hal ini orang tualah yang mencarikan jodoh dengan cara
menanyakan kepada seseorang apakah puterinya sudah atau belum mempunyai calon
suami. Dari sini bisa dirembug hari baik untuk menerima lamaran atas
persetujuan bersama.
Tarub
adalah hiasan janur kuning (daun kelapa yang masih muda) yang dipasang tepi
tratag yang terbuat dari bleketepe (anyaman daun kelapa yang hijau). Pemasangan
tarub biasanya dipasang saat bersamaan dengan memandikan calon pengantin
(siraman, Jawa) yaitu satu hari sebelum pernikahan itu dilaksanakan. Untuk
perlengkapan tarub selain janur kuning masih ada lagi antara lain yang disebut
dengan tuwuhan.
Upacara nyantri adalah menitipkan calon pengantin pria kepada keluarga
pengantin putri 1 sampai 2 hari sebelum pernikahan. Calon pengantin pria ini
akan ditempat kan dirumsh saudara atau tetangga dekat. Upacara nyantri ini
dimaksudkan untuk melancarkan jalannya upacara pernikahan, sehingga saat-saat
upacara pernikahan dilangsungkan maka calon pengantin pria sudah siap dit3empat
sehingga tidak merepotkan pihak keluarga pengantin putri.
Upacara
Siraman. Siraman dari kata
dasar siram (Jawa) yang berarti mandi. Yang dimaksud dengan siraman adalah
memandikan calon pengantin yang mengandung arti membershkan diri agar menjadi
suci dan murni.
Midodareni berasal dari kata dasar widodari (Jawa) yang berarti
bidadari yaitu putri dari sorga yang sangat cantik dan sangat harum baunya. Midodareni
biasanya dilaksanakan antara jam 18.00 sampai dengan jam 24.00 ini disebut juga
sebagai malam midodareni, calon penganten tidak boleh tidur. Saat akan
melaksanakan midodaren ada petuah-petuah dan nasihat serta doa-doa dan harapan
Langkahan berasal dari kata dasar langkah (Jawa) yang
berarti lompat, upacara langkahan disini dimaksudkan apabila pengantin menikah
mendahului kakaknya yang belum nikah , maka sebelum akad nikah dimulai maka
calon pengantin diwajibkan minta izin kepada kakak yang dilangkahi.
Ijab
atau ijab kabul adalah
pengesahan pernihakan sesuai agama pasangan pengantin. Secara tradisi dalam
upacara ini keluarga pengantin perempuan menyerahkan / menikahkan anaknya
kepada pengantin pria, dan keluarga pengantin pria menerima pengantin wanita
dan disertai dengan penyerahan emas kawin bagi pengantin perempuan. Upacara
ijab qobul biasanya dipimpin oleh petugas dari kantor urusan agama sehingga
syarat dan rukunnya ijab qobul akan syah menurut syariat agama dan disaksikan
oleh pejabat pemerintah atau petugas catatan sipil yang akan mencatat
pernikahan mereka di catatan pemerintah.
Panggih
(Jawa) berarti bertemu,
setelah upacara akad nikah selesai baru upacara panggih bisa dilaksanaakan, Pengantin
pria kembali ketempat penantiannya, sedang pengantin putri kembali ke kamar
pengantin. Setelah semuanya siap maka upacara panggih dapat segera dimulai.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Upacara_pernikahan
Komentar